Sejuknya Ashar ini...

Mata ini pun tak dapat membendung kerinduan yang tertahan...
Dalam takbiratul ihram ini semuanya seolah terlampiaskan, tidak ada bulu kuduk yang bergidik, tidak ada kemestian yang terdefinisikan.. Hanya ada kegamangan dan kerinduan yang membisu dalam sujud dan tiap tetasannya...

Yang ada hanya aku dan Engkau... seolah momen shaf pertama ini mampu menjadi pengikhlas matiku... Dalam senandung lirih rindu ini, sekelebat bayangan rindu mati pun mewujud... Seolah dosa-dosa menggunung dan amalan ibadah yang sebesar dzarah tak mampu menjadi hijab atas keikhlasanku akan mati...

Ya Rabb, terima kasih atas undanganmu di Shaf pertama itu...
Sungguh kerinduah ini membuncah...
Sungguh kerinduan ini tak terbendung...

Di shaft pertama Ashar ini, wujudmu menjadi nyata... menyaksikanku menghadapmu...
Dan sungguh ku rasakan dekapmu begitu nyata di Ashar ini...