Salah satu peluang bisnis yang menguntungkan dan akan berkembang pesat adalah bisnis percetakan
undangan. Usaha ini akan selalu diperlukan orang banyak. Peluang usaha
yang cocok dijalankan oleh seseorang yang ingin memulai usaha tapi
mempunyai modal uang yang minim. Disebabkan untuk mendirikan usaha
digital printing kartu undangan dapat dimulai dengan modal kecil.
Apabila sobat mempunyai modal keuangan yang pas-pasan sangat tepat untuk
membuka usaha percetakan undangan dengan potensi untung besar.
Selain dapat menyewa lokasi usaha yang strategis seperti di pinggir
jalan yang ramai, dekat kerumunan orang dll, bisnis percetakan undangan
bisa dijalankan secara rumahan. Apabila lokasi rumah anda berada di
tempat strategis misalnya pinggir jalan raya atau desa, dekat pasar dan
keramaian orang, dekat kantor dan perumahan maka anda dapat membuka
usaha percetakan undangan di halaman rumah. Langkah ini terbilang
efektif untuk meminimalisir modal usaha yang besar sekaligus strategi
bisnis dalam mengukur minat pasar bagi pemula.
Apabila pesanan kartu undangan dari masyarakat datang silih berganti
dalam jumlah besar berarti ada pangsa pasar yang cukup potensial.
Setelah usaha percetakan undangan berjalan menguntungkan di rumah maka
sobat dapat memperluas pangsa pasar ke daerah lain dengan menyewa lokasi
usaha yang strategis di suatu tempat. Sedangkan gerai usaha percetakan
undangan di halaman atau depan rumah bisa dikelola oleh sang isteri
sebagai salah satu bisnis sampingan ibu rumah tangga yang menjanjikan.
Prospek usaha percetakan digital printing kartu undangan menurut
tanggapan penulis sangat prospektif. Dikarenakan dalam satu bulan ada
puluhan hingga ratusan orang yang mendaftarkan diri di KUA untuk
menikah. Ditambah lagi banyak orang yang hendak menggelar pesta hajatan
seperti khitanan, aqiqah, ulang tahun dll. Tentu mereka membutuhkan jasa
pembuatan dan desain cetak kartu undangan. Hal ini menjadi pangsa pasar
yang sangat besar dan menguntungkan. Yang terpenting adalah bagaimana
usaha percetakan undangan laris manis.
Rincian Modal Usaha Percetakan Undangan hingga Buka
Berapa sih modal usaha dalam membuka bisnis percetakan undangan? Ini
mungkin pertanyaan yang hendak anda ajukan. Oleh karena itu untuk
menjawabnya berikut ini rincian modal usaha percetakan undangan hingga
siap buka, antara lain:
1. Komputer atau laptop beserta perlengkapannya seperti mouse, printer,
keyboard, modem, kartu paket internet dll. Selain menggunakan printer,
cara membuat cetakan kartu undangan bisa memakai sablon yang lebih
menghemat biaya produksi.
2. Bahan baku kertas untuk kartu undangan. Ada berbagai macam jenis
kertas untuk undangan disesuaikan dengan keinginan konsumen dan teknik
cetakan yang dipakai, digital printing atau sablon.
3. Tinta printer atau sablon. Untuk pesanan dalam jumlah besar dan hasil
sempurna lebih baik menggunakan teknik cetak digital printing untuk
hasil yang sempurna.
Berdasarkan perhitungan penulis modal usaha
yang diperlukan dalam membuka usaha percetakan digital kartu undangan
sekitar Rp 6 juta sampai Rp 9 juta. Untuk skala lebih besar tentu lebih
dari itu karena harus membeli mesin cetak plotter yang harga lumayan
tinggi.
Strategi Bisnis Percetakan Undangan
Berikut hal yang perlu sobat lakukan agar bisnis percetakan kartu undangan laku keras, antara lain:
Pemasaran
Penjualan yang efektif adalah melakukan jemput bola bukan hanya menunggu
pesanan. Karena bisnis percetakan undangan sangat kompetitif di desa
maupun kota sangat mudah dijumpai gerai usaha pembuatan dan pencetakan
kartu undangan.
Harga murah
Berikanlah harga yang lebih murah ketimbang pesaing dengan kualitas yang sama atau lebih baik.
Ramah
Berikanlah pelayanan yang ramah dan sopan untuk membuat simpati para pembeli.
Aktif
Rekrutlah tokoh masyarakat setempat untuk memberikan informasi siapa
saja yang hendak menikah. Kemudian tawarkan pada mereka pembuatan dan
percetakan kartu undangan yang murah dan terpercaya.
Karyawan marketing
Selain itu, sobat dapat mengangkat karyawan bagian marketing lepas yang
digaji berdasarkan jumlah pesanan yang didapatkan. Berikan mereka komisi
yang cukup tinggi untuk menambah semangat kerja mereka.
Penyebab Kegagalan Bisnis Percetakan Undangan
Penulis sudah beberapa kali menemukan gerai usaha pencetakan undangan
baik secara rumahan maupun di tempat strategis. Sebagian dari mereka
mengalami kegagalan dalam membangun bisnis percetakan kartu undangan.
Hal ini disebabkan beberapa faktor yang menyebabkan bisnis percetakan
undangan rugi atau gulung tikar antara lain:
1. Lokasi usaha. Lokasi usaha yang tak strategis seperti berada di gang
sempit atau usaha terkesan sepi dan jadi makelar. Hal ini menyebabkan
usaha jasa cetak undangan sulit dikenali banyak orang, terkesan usaha
tak profesional, dan sukar memperoleh pelanggan. Oleh sebab itu, langkah
bijak adalah menyewa lokasi usaha percetakan
kartu undangan di daerah strategis yang mudah dikenali banyak orang,
dekat dengan target market dan terkesan profesional atau laris manis.
2. Pasif. Sebab lain yang membuat usaha percetakan digital rugi adalah
memakai strategi hanya menunggu pesanan datang tidak menjemput bola.
Padahal tingkat persaingan sangat ketat. Dan porsi kue keuntungan bisnis
pembuatan kartu undangan terbagi bagi sangat kecil. Para pesaing telah
menggunakan strategi penjualan jemput bola. Jadi apabila usaha
percetakan kartu undangan akan tetap eksis dan menguntungkan jika
dijalankan dengan strategi layanan jemput bola.
Tips Sukses Membuka Usaha Percetakan Digital Undangan
Tips mencapai keberhasilan dalam bisnis percetakan undangan sangat
diperlukan untuk mempertahankan kelangsungan bisnis cetak kartu undangan
sobat di tengah gempuran para kompetitor baru maupun lama dan
meningkatkan keuntungan usaha. Tanpa panjang lebar, berikut kiat membuka
usaha pembuatan dan percetakan undangan dengan sukses, antara lain:
1. Gunakan sumber daya yang ada. Jika anda mempunyai laptop atau
komputer beserta printer itu sudah cukup sebagai modal awal dalam
membuka usaha percetakan undangan. Daripada membeli alat komputer dan
printer yang baru lebih baik anda memanfaatkan komputer dan printer
milik sendiri untuk menghasilkan pundi-pundi uang dalam bisnis
percetakan undangan
2. Membeli aneka ragam model kartu undangan sebagai sampel dan ajang latihan
3. Mempelajari cara mendesain dan membuat berbagai jenis tulisan sangat menarik di atas kartu undangan
4. Melakukan promosi secara gencar dan efektif bisa melalui media
offline seperti banner, spanduk, brosur, leaflet dll yang dibagikan
secara merata ke wilayah terdekat dengan usaha. Atau anda bisa juga
menggunakan media internet melalui media sosial seperti facebook,
instagram dll
5. Menggunakan rumah sebagai lokasi usaha percetakan undangan apabila
letak rumah berada di tempat strategis, pinggir jalan, gampang dijangkau
dari segala arah dan lain sebagainya. Hal ini dilakukan untuk menghemat
biaya usaha. Apabila usaha percetakan kartu undangan sukses di rumah
maka anda bisa membuka cabang di daerah lain yang lebih menjanjikan
dengan menyewa tempat
6. Variasi usaha. Untuk menambah keuntungan usaha percetakan undangan
tak ada salahnya anda juga merambah ke bisnis lain yang sejenis.
Misalkan melayani usaha pembuatan banner, cutting sticker dan
lain-lain. Hal ini karena bisnis ini lumayan banyak konsumen dan
pelanggan setia dengan potensi untung besar. Yang diperlukan kertas yang
berbeda dan kemampuan membuat desain menarik menggunakan program
photoshop atau coreldraw yang dapat dipelajari.
Kisah Sukses Usaha Cetak Undangan Rumahan
Inilah kisah anak manusia yang mencoba mengangkat taraf kehidupan ke
arah yang lebih baik dan bermartabat. Seorang anak muda yang berprofesi
sebagai pegawai swasta yang ingin beralih menjadi seorang pengusaha.
Pada mulanya tahun 2002 pria bernama lengkap Dino Wicaksono hanyalah
seorang karyawan perusahaan percetakan. Ia bekerja sebagai desainer
tetap di perusahaan tersebut. Dan tiga tahun kemudian, ia memutuskan
untuk berwirausaha membuka usaha percetakan kecil rumahan berbekal
pengalaman kerja.
Apa yang dilakukan selama ini oleh Dino dengan bekerja sebagai desainer di perusahaan swasta lalu membuka usaha percetakan digital printing
tak terlepas dari hobi dan rasa cinta terhadap dunia desain. Ia
mengerjakan bisnis dengan hati dan berdasarkan hobi. Sehingga pekerjaan
dilakukan dengan sangat menyenangkan dan tanpa beban serta dilakukan
secara maksimal. Perubahannya dari status karyawan jadi pengusaha
diharapkan dapat memperbaiki kondisi ekonominya yang minim.
Mulanya sang isteri tercinta sempat ragu akan keputusan Dino untuk
berhenti total menjadi karyawan swasta. Dikarenakan ia mempunyai dua
orang anak yang harus dibiayai setiap hari. Keputusan bulat usaha cetak
undangan rumahan akan sukses dan laris manis yang membuatnya jadi kaya.
Kemudian pria ramah ini dengan modal usaha yang sangat minim membuka
usaha percetakan rumahan dengan nama Dream Design Creatice disingkat DD
Creative yang bergerak dalam bidang usaha percetakan undangan, cover,
kartu nama, banner, buku, sticker, majalah, brosur, packaging, kalender,
dan lain sebagainya.
Kuadran sebagai pengusaha sangat berbeda dengan kuadran sebagai
karyawan. Seorang karyawan hanya duduk manis mendapatkan gaji bulanan.
Sedangkan seorang pengusaha harus bekerja keras setiap hari untuk bisa
menghasilkan keuntungan uang baginya. Hal itu dirasakan betul oleh Dino.
Untuk mengenalkan usaha cetak undangan menggunakan printer miliknya
kepada masyarakat luas, ia menggunakan teknik mencari konsumen melalui
yellow pages dan promosi memasang iklan di media massa cetak surat
kabar.
Tak berlangsung lama dari usaha promosi yang dilakukan datanglah salah
seorang konsumen pertama. Dan dari konsumen pertama inilah berlanjut ke
pelanggan berikutnya yang terus membesar laksana bola salju. Para
pelanggan bukan hanya datang dari Surabaya tapi dari daerah lain seperti
Bandung, Pontianak, Pangkal Pinang, Bali, Makasar, Banjarmasin,
Jakarta, Yogyakarta, Barabai, Lombok dan daerah lainnya di Indonesia.
Menurut Dino Wicaksono salah seorang pengusaha muda Indonesia, kunci
sukses usaha percetakan digital printing adalah memiliki sumber daya
manusia yang sangat kreatif, selalu berdoa kepada Allah SWT serta
mempunyai jiwa pantang menyerah. Barangsiapa yang bersungguh-sungguh
pasti akan ada jalan keluarnya. Kini ia hidup bahagia dengan keluarga
besar. Pendapatannya dari bisnis percetakan undangan dapat mencapai Rp
60 juta lebih per bulan jauh melebih gaji seorang karyawan. Tak lupa ia
mengucapkan syukur kepada Allah SWT. Usaha percetakan kecil yang
dijalani Dino tak selamanya berjalan mulus. Beberapa kali ia menderita
kerugian ratusan juta rupiah dari bisnis ini karena tertipu. Tapi semua
itu dijadikan bahan pelajaran.
Itulah rincian modal usaha,
tips sukses dan kisah keberhasilan membuka usaha percetakan digital
kartu undangan. Sehingga Anda dapat mengetahui berapa modal usaha yang
dibutuhkan dalam memulai usaha percetakan undangan dan bagaimana
menjalaninya dengan laris manis.
Sumber : https://www.investasiuntung.com/2017/01/rincian-modal-usaha-percetakan-undangan.html
0 komentar:
Posting Komentar